Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh zona agregat halus terhadap nilai kuat tekan beton Self Compacting Concrete dengan penambahan bahan admixture Superplasticizer. Bahan untuk zona agregat diambil dari wilayah di Sumatera Selatan, benda uji dibuat dengan menggunakan bentuk persegi dengan ukuran 15 cm x 15 cm x 15 cm, dengan mutu beton yang direncanakan K300 .
sebagai agregat halus dan filler dengan stabilitas yang tinggi namum tetap mempertahankan nilai kelenturannya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik parameter marshall akibat variasi kadar aspal pada campuran asphalt concrete - wearing couse
2. Kualitas agregat halus (pasir) Kualitas agregat halus yang dapat menghasilkan beton mutu tinggi adalah : a. berbentuk bulat, b. tekstur halus (smooth texture), c. bersih, d. gradasi yang baik dan teratur (diambil dari sumber yang sama), e. modulus kehalusan (fineness modulus). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasir
Nov 24, 2017· Oleh : Achmad Basuki, ST., MT. Dimuat di Harian JOGLOSEMAR, Minggu 29 April 2012. Secara umum material beton yang digunakan pada konstruksi terdiri atas semen, air, pasir (agregat halus) dan kerikil (agregat kasar) yang dicampur dengan perbandingan tertentu dan untuk menghasilkan kekuatan tertentu pula.
agregat merupakan suatu bagian penting dalam pembuatan mortar/beton, (Tjokrodimuljo, 2007). Agregat halus adalah agregat dengan besar butir maksimum 4,75 mm. Agregat halus juga disebut dengan pasir. Adapun syarat-syarat halus yang baik digunakan untuk bahan campuran beton normal menurut (Mulyono, 2005) antara lain: a. Modulus halus butir 1.5 ...
Agregat halus adalah agregat yang ukuran butirannya lebih kecil dari 4,75 mm. Kualitas agregat halus yang dapat menghasilkan beton mutu tinggi adalah berbentuk bulat, tekstur halus (smooth texture), modulus kehalusan, bersih dari bahan lain yang mengganggu, gradasi yang baik, dan teratur.
3.2.1 Agregat Halus Agregat halus dapat berupa pasir alam, pasir hasil olahan atau gabungan dari kedua pasir tersebut. Sesuai dengan SNI 03 – 2847 – 2002, bahwa agregat halus merupakan agregat yang mempunyai ukuran butir maksimum sebesar 5,00 mm. Adapun syarat-syarat agregat halus (pasir) untuk campuran beton adalah sebagai berikut: III - 3
Akhmadi, Ali (2009) KAJIAN BETON MUTU TINGGI MENGGUNAKAN SLAG SEBAGAI AGREGAT HALUS DAN AGREGAT KASAR DENGAN APLIKASI SUPERPLASTICIZER DAN SILICAFUME. Masters thesis, Diponegoro University.
5.1.1 Hasil pemeriksaan agregat halus Hasil pemeriksaan agregat halus pasir alam asal Danau Bingkuang dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut ini. Tabel 5.1 Hasil pemeriksaan agregat halus pasir alam asal Danau Bingkuahg No. Jenis pemeriksaan Hasil 1 Kadar lumpur (%) 0,2255 2 Berat jenis (gr/cm"*) a. Apparent specific gravity 2,5023 b.
Agregat fraksi halus butir berukuran lolos saringan No.8 (2,36 mm) dan tertahan saringan No.200 (0,075 mm), agregat halus berupa batu pecah dari hasil pemecah batu dan pasir sungai. Bahan pengisi (filler) adalah butiran lolos saringan No.200 (0,075 mm), bahan pengisi harus bersifat non-plastis.
Nov 20, 2018· AGREGAT KASAR & AGREGAT HALUS. Agregat merupakan material granular (seperti pasir, kerikil, batu pecah, dan kerak tengku besi) yang dipakai secara bersama-sama dengan media pengikat unutk membentuk suatu beton semen hidraulik. Agregat memiliki fungsi sebagai bahan pengisi (filler) pada campuran beton. Agregat mengisi 60-80% dari volume beton.
Jun 21, 2019· Hasil penelitian ini menyatakan limbah bottom ash dapat difungsikan sebagai pengganti agregat halus. Nilai hasil pengujian pada umur 28 hari menunjukan hasil rata-rata kuat tekan beton normal dry curing lebih tinggi 13,28% dari beton bottom ash yang dirawat dengan metode dry curing. Pada metode wet curing, nilai kuat tekan beton normal lebih ...
Bahan penyusun beton terdiri dari semen, air, agregat halus, agregat kasar, air dan bahan tambah bila diperlukan yang dicampur dengan perbandingan tertentu. Telah diketahui bersama bahwa sifat beton pada umumnya lebih baik jika kuat tekannya lebih tinggi. Kuat tekan beton sangat dipengaruhi oleh faktor air, semen, umur
a. Analisa Saringan Agregat Halus 1) Desa Kari Hasil pemeriksaan analisa saringan agregat halus dari Desa Kari berada pada batas Zona II yakni pasir agak kasar, sedangkan nilai modulus halus butir agregat sebesar 3,41. Nilai ini memenuhi standar spesifikasi modulus halus butir agregat halus yaitu 1,5 – 3,8. Gambar 2.
Jan 19, 2017· Berdasarkan SNI 03-6820-2002, agregat halus adalah agregat besar butir maksimum 4,76 mm berasal dari alam atau hasil alam, sedangkan agregat halus olahan adalah agregat halus yang dihasilkan dari pecahan dan pemisahan butiran dengan cara penyaringan atau cara lainnya dari batuan atau terak tanur tinggi.
a) Agregat halus Agregat halus atau pasir adalah agregat yang butirannya lolos saringan 4,75 mm, agregat halus ini tertahan pada saringan no. 200 dan lolos pada saringan no.8. bagian yang lolos dari suatu saringan tidak boleh lebih dari 45% dari yang tertahan pada saringan berikutnya. Agregat halus memiliki modulus kehalusan antara 2,3-3,1.
Tinggi agregat halus 130 ml 2. Tinggi cairan NaOH 3 % 200 ml 3. Cairan pembanding UJI ORGANIK AGREGAT HALUS (SNI 03-2816-1992 C.40-97) Contoh : Dikerjakan : Kelompok 2 Asal : Diperiksa : Tanggal uji : 19 September 2011 Tanggal : Nomor contoh I II III IV Volume sample (ml) 130 130 130 130 Volume sampel + Larutan pengekstrak (ml) 200 200 200 200 ...
View JOM MUHAMMAD GILANG INDRA.docx from CIVIL 101 at Riau University. PENGARUH PENGGUNAAN SOIL STABILIZATION TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON DENGAN AGREGAT HALUS BERKADAR LUMPUR TINGGI Muhammad Gilang
Pcnelauan mi dtmaksudkan untuk memanfaatkan kembali limbah industri peleburan tembaga agar tidak mengotori lingkungan dan bahkan bisa bemilai komersial. Fokusnya adalah optunasi gradas• copper slag sebagai bahan pengganu agrcgat halus untu~ mendapat~an be10n mutu tinggi. Penelitian copper slag sebagai material substitusi agregat balus telah dilakukan oleh Hwang dan Laiw.
Agregat yang dipergunakan untuk mendapatkan beton dengan kualitas baik, paling sedikit mempunyai dua kelompok ukuran, pada beton umumnya kelompok tersebut adalah kelompok agregat halus (ukuran butir ≤ 4,50 mm) dan kelompok agegat kasar (ukuran butir > 4,50 mm).
tinggi), maka bahan penyusun beton harus memenuhi syarat teknis. Salah satu syarat teknis adalah agregat halus (pasir) tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5 % berat pasir. Kadar lumpur agregat normal yang diijinkan SK SNI S–04–1989–F untuk agregat halus (pasir) maksimal 5% dan untuk agregat kasar (split) maksimal 1%.
penting. Agregat yang digunakan dalam campuran beton dapat berupa agregat alam dan agregat buatan.Secara umum agregat dapat dibedakan berdasarkan ukurannya, yaitu agregat kasar dan agregat halus.Menurut standart ASTM agregat kasar adalah agregat yang ukuran butirannya lebih besar dari 4.75 mm sedangkan agregat halus adalah agregat yang
padat dan keras massa agregat akan semakin tinggi kekuatan dan durability-nya. Secara umum, Agregat dibedakan berdasarkan ukurannya yaitu agregat kasar dan agregat halus. Untuk membedakan jenis agregat berdasarkan pada ukuran butirannya. Agregat kasar memiliki ukuran butir besar ( lebih besar dari 4,80 mm ) sedangkan agregat halus
Nov 26, 2018· Pisahkan benda uji agregat halus (pasir) dari piknometer ke dalam wadah dan keringkan pada suhu (213 ± 130)°F. Langkah ini harus diselesaikan dalam waktu 24 jam (1 hari). Timbanglah berat piknometer yang berisi air sesuai dengan kapasitas kalibrasi pada temperatur (73,4 ± 3)°F dengan ketelitian 0,1 gram.
Mar 30, 2014· Untuk membuat beton bermutu tinggi faktor air semen yang dipergunakan antara 0,28 sampai dengan 0,38. Sedangkan untuk beton bermutu sangat tinggi faktor air semen yang dipergunakan lebih kecil dari 0,2 (Jianxin Ma dan Jorg Dietz, 2002). 6. Kualitas agregat halus (pasir). Kualitas agregat halus yang dapat menghasilkan beton mutu tinggi adalah : a.
KINERJA AGREGAT ALAM UNTUK BETON MUTU TINGGI . Harun Mallisa * * Abstract . Nowadays, ... Sebagai agregat halus digunakan pasir . yang lolos saringan 5 mm. Data – dat a dari pasir .
tinggi yaitu agregat halus (pasir Lumajang) serta agregat kasar (kerikil Mojokerto) yang diharapkan mampu mencapai klasifikasi mutu beton K-400, K-450, dan K-500 dengan campuran beton (mix design) tanpa tambahan zat aditif yang pada akhirnya dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh sumber bahan baku
Oct 01, 2016· Agregat halus yang digunakan bisa jadi lebih kasar daripada yang diperbolehkan oleh ASTM C 33 (modulus kehalusan butir lebih besar dari 3,2) karena tingginya agregat halus telah digantikan oleh bahan-bahan perekat (semen). Campuran high strength concrete akan memiliki isi bahan-bahan perekat yang tinggi yang meningkatkan panas hidrasi dan ...
Oct 07, 2018· AGREGAT KASAR & AGREGAT HALUS. Agregat merupakan material granular (seperti pasir, kerikil, batu pecah, dan kerak tengku besi) yang dipakai secara bersama-sama dengan media pengikat unutk membentuk suatu beton semen hidraulik. Agregat memiliki fungsi sebagai bahan pengisi (filler) pada campuran beton. Agregat mengisi 60-80% dari volume beton.
Pada beton mutu tinggi atau sangat tinggi, FAS dapat diartikan sebagai water to cementious, yaitu berat air terhadap berat total semen dan aditif cementiuos yang ditambahkanoada campuran beton mutu tinggi ( Supartono, 1998). Kualitas Agregat Halus ( Pasir) Bentuk agregat halus akan mempengaruhi kualitas mutu beton yang dibuat.
Dalam agregat terutama agregat halus memiliki sifat-sifat yang sangat mempengaruhi kuat tekan beton yaitu keras dan kuat, bersih, tahan lama, massa jenis tinggi, butir bulat, distribusi ukuran butir yang cocok. Selain itu, di dalam agregat halus terdapat kandungan senyawa SiO 2 yang memberikan kontribusi dalam proses
Jenis agregat yang digunakan dalam pembuatan beton ada 2 jenis yaitu agregat halus (pasir) dan agregat kasar (kerikil atau split). Faktor yang perlu diperhatikan menggunakan kualitas agregat halus adalah: a. Bentuk bulat, b. Tekstur halus,
KAJIAN BETON MUTU TINGGI MENGGUNAKAN SLAG SEBAGAI AGREGAT HALUS DAN AGREGAT KASAR DENGAN APLIKASI SUPERPLASTICIZER DAN . SILICAFUME . TESIS . Diajukan dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan pada Program Magister Teknik Sipil. Oleh : ALI ACHMADI NIM L4A002043 . PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO . SEMARANG 2009