semen instan ialah pengujian water retentiondan pengujian kuat tekan, untuk melihat dampak penambahan methyl cellulose dan variasi rasio air:semen. Didapatkan hasil variasi rasio air:semen 1:2 menghasilkan kuat tekan lebih tinggi dari variasi rasio air:semen lainnya.
pada semen portland. Pada kondisi tersebut, hasil pengujian panel beton menunjukkan adanya korelasi berbanding lurus antar waktu pengerasan terhadap kuat tekan dan kuat patah. Nilai kuat tekan dan kuat patah yang optimum adalah sebesar 53,5 MPa dan 8,58 Mpa. Kata kunci: ekosemen, abu sampah, mekanik ABSTRACT
tuban, jawa timur) muhammad . tugas akhir – tm091585 analisa penyebab dan pencegahan keausan guide vane coal mill pabrik tuban 4 (studi kasus pt. semen gresik irvan anhar nrp. 2110 100 029
Hasil pengujian kuat tekan dan berat jenis maksimum pada umur 28 hari terdapat pada mix design 1:3 pada pasir sungai dan pantai yaitu sebesar 8,94 MPa dan 1.537,32 kg/m3 serta 8,43 MPa dan 1.501,14 kg/m3. Kata kunci: Foamed concrete, pasir pantai, abu sekam padi, kuat tekan
3.2 Hasil Pengujian Kehalusan (Blaine) Hasil pengujian kehalusan ditampilkan pada Tabel 2. Berdasarkan SNI 15-2049-2004, kehalusan minimum semen PCC adalah 2800 cm2/gram. Berdasarkan hasil penelitian run yang memenuhi standar uji kehalusan adalah run 1, 3, 4, dan 5 dengan komposisi 0, 2, 3, dan 4%-berat dari semen PCC.
Prosedur Pengujian (Berisi prosedur yang dilakukan saat pengujian merujuk pada langkah dalam modul ini) 5. Hasil Pengujian (Dilengkapi dengan laporan sementara yang sudah disetujui serta photo benda uji hasil praktek. Grafik dapat menggunakan hasil print) 6.
degan SNI dan PUBI. Hasil dari penelitian ini menggunakan bahan tambah serat tebu dengan perbandingan 1 semen : 2 kapur mill : 2,5 pasir sedangkan untuk penambahan serat tebu berbeda-beda yaitu persentasenya dari 0 %; 1 %; 1,5 %; 2 %; 2,5 % dari berat pasir yang digunakan. Hasil pengujian beban lentur rata-rata pada persentase penambahan
dilakukan pengujian hanya dengan air dan semen saja, dan didapatkan hasil tekanannya sebesar 1329 psi. Selanjutnya, percobaan ditambahkan 0,25% Lignosulfonate pada campuran bubur semen dan didapatkan hasil tekanan sebesar 1104 psi. Sesudah itu, ditambahkan 0,50% Lignosulfonate ke dalam
Hasil Pengujian Kuat Tekan Mortar Dari hasil pengujian mortar yang telah dilakukan pada semen yang telah ditambahkan blast furnace slag dengan proporsi tertentu, berikut ini hasil ujinya untuk kuat tekan 3, 7 dan 28 hari Pengaruh Penambahan Granulated Blast Furnace Slag (GBFS) Terhadap Kapasitas Finish Mill Dari hasil data yang diperoleh, pada
Universitas Sumatera Utara 67 Tabel 4. 4 Campuran Trial Mix II Material KomposisiM 3 Keterangan Semen 400 Kg Agregat Halus 860 Kg 48 dari total agregat Agregat Kasar 906 Kg Air 160 Kg Superplasticizer 4,00 Liter 1000ml dari berat semen Retarder 1 Liter 0,25 dari berat semen Setelah dilakukan percobaan didapatkan hasil pengujian workabilitas SCC ...
Hasil pengujian dengan XRF batu kapur menunjukkan bahwa di desa Jeddih kecamatan Socah kandungan Ca sebesar 94,05 %Wt dengan CaO sebesar 92,80 %Wt, desa Morombuh kecamatan Kwanyar kandungan Ca ...
Dalam Semen Pengujian XRF (X-Ray Flourecence) silica fume bertujuan untuk mengetahui kadar SiO 2 menggunakan alat Bruker XRF S8 Tiger. Diperoleh hasil pengujian kadar unsur SiO 2 dalam silica fume sebesar 87,65%. SiO 2 berperan mengurangi kalsium hidroksida yang terbentuk dari hasil samping proses hidrasi semen, karena kalsium hidroksida
Finish mill 9 yang yang di hardening sebagai solusi kegagalan pada chain shackle. Pengujian yang dilakukan meliputi uji komposisi, metalografi, hardness dan ketahanan aus. Dari hasil untuk mengangkatuji komposisi didapatkan bahwa material chain …
Pengujian sifat mekanik papan semen partikel berupa kuat tekan dan kuat lentur dilakukan di Laboratorium ... ember, cawan porselin, kikir, ball mill, ... Gambar 2 merupakan hasil pengujian daya serap air untuk papan semen partikel ...
Penelitian pemurnian pasir silika menjadi pasir standar yang digunakan untuk pengujian semen sebagai ... ball mill selama 5–6 jam. Selanjutnya, dilakukan pengayakan dengan ukuran mesh lolos antara ... Hasil pengujian gradasi pasir Maringgai masuk dalam jenis pasir
ball pada industri semen dengan proses temper. Hasil pengujian komposisi kimia menunjukkan bahwa besi tuang putih ASTM A532 mengandung 4,57% C, 18,26% Cr dan 0,20 % Mo sehingga termasuk dalam ASTM A532 class II type D martensitic white cast iron. Hasil uji struktur mikro menggunakan mikroskop optik dan SEM menunjukkan bahwa besi tuang putih ASTM
PT. Semen Indonesia, dengan mencari komposisi yang optimal pada campuran pasta mortar dengan pengujian konsistensi mortar. Maka diambil hasil perbandingan campuran yang optimal dari pengujian tersebut yaitu dengan komposisi sebagai berikut semen : pasir adesit : air = 1 : 2,75 : 0,8 dan komposisi Gel Foam: air = 1 : 20 dari berat semen.
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pengujian XRD Grafik hasil analisa XRD seperti yang disajikan pada Gambar 4(a) untuk semen PCC dan (b) untuk semen PPC. Pada grafik tersebut terdapat puncak-puncak yang menunjukkan fase kristal penyusun material tersebut.Puncak-puncak tersebut kemudian dianalisa menggunakan persamaan Scherrersebagai berikut:
industri semen. Ball mill merupakan bola penggiling yang digunakan dalam proses pembuatan semen yang memiliki karakteristik keras seperti silica, kapur, alumina, dan besi oksida yang masih berbentuk bongkahan ... Hasil pengujian dari mesin reduksi dan klasifikasi ukuran …
Coal Mill pada PT. Semen Indonesia menggunakan jenis vertical roller mill. Pada vertical roller mill ini, terdapat bagian yang dinamakan spring suspension assemb ly yang berfungsi untuk menahan getaran dari grinding roller yang ... Hasil pengujian komposisi kimia dan komparasi terhadap standarnya ditunjukan pada Tabel 2. Tabel 2.
LAPORAN PENGUJIAN BAHAN ILABORATORIUM UJI MATERIALPengujian Material( Analisa Ayakan, Berat Jenis, Berat Volume, Zona Pasir, Kadar Air, Kadar Lumpur, Test Abrasi, Job Mix Beton )Dosen Pembimbing :1.2.Nama1.2.3. Jurusan Teknik SipilTahun Ajaran 2017-2018 Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan Yaang Maha Esa, karena berkat rahmat dan anugerah-Nya lah sya dapat …
Stabilisasi tanah lunak yang dilakukan dengan semen dengan penambahan kadar semen sebesar 0%, 2%, 4%, 8%, dan 12 %. Berdasarkan hasil pengujian propeties tanah dan nilai CBR laboratorium nilai CBR maksimum pada penembahan kadar semen sebesar 12%, Nilai CBR terjadi kenaikan sebesar 144,21%, dari kondisi tanah asli, berat
Teknik Kimia – Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta 2014 20 Laporan Praktek Kerja PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Tabel II.1 Panas Hidrasi Komponen dalam Semen Komponen Panas Hidrasi (J/g) C3 S 500 C2 S 250 C3 A 1340 C4AF 420 CaO …
Laporan Mix Design dan Pengujian Beton Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Bahan Bangunan II yang diberikan oleh : Drs. A. Manap, M.T. Disusun oleh : Moch Syahiful NIM : 09505241011 Ridwan Andriyanta NIM : 09505241009 Briston B.M. NIM : 09505241010 Sigit Putra Prihono NIM : 09505241008 Septian Sumarsono NIM : 09505241007 TEKNIK SIPIL DAN ...
HASIL PENGUJIAN DAN PENGOLAHAN DATA 1. Hasil Pengujian Nomor Contoh I II III Berat benda uji (gram) B 60,11 60,06 63,9 Volume awal (ml) V1 0,1 0,1 0 Volume akhir(ml) V2 20,7 20,6 21,4 2,9 2,92 2,944 Berat jenis semen (gr/ml) 2,92 2. Pengolahan Data Rekayasa Beton Kelompok II 2-D4 TPJJ 10
May 28, 2015· Lakukan analisa untuk masing-masing sampel menggunakan XRD dengan program PCC Trass Misi, bandingkan hasilnya antara teori dan analisa 5.1.1 Hasil Pengujian a. Moisture Content Tabel 5-2. Hasil Pengujian Moisture Content Semen PCC-Trass Material Berat Basah (gram) Berat Kering (gram) Limestone 100 93.39 Trass 100 91.38 Gypsum 100 95.21 b.
Perbandingan antara semen portland, kapur mill, dan pasir pada komposisi campuran genteng beton yaitu 1 PC : 2 KM : 2,5 PS. Sedangkan persentase penambahan serat sabut kelapa 0%; 1%; 1,5%; 2%; 2,5% dari berat pasir. Analisis data dilakukan dengan menghitung rata-rata hasil pengujian kemudian dibandingkan dengan persyaratan SNI
Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) VIII Universitas Diponegoro, Semarang 11-12 Agustus 2009 568 M3-011 Studi Sifat Mekanik Dan Struktur Mikro Bahan Baut Untuk Pengunci Diafragma Raw Mill Di Pabrik Semen Hairul Abral1), Jeffika Dalko1), Indrieffouny Indra2) dan Win Bernadino2) 1)Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas
Berdasarkan hasil pengujian berat jenis tanah yang telah dilakukan diperoleh nilai berat jenisnya sebesar 2,65 seperti yang terlihat pada tabel 1. 4.2. Hasil Pengujian Batas -batas Konsistensi Tanah Berdasarkan hasil pengujian nilai batas plastis (plastic limit) diperoleh sebesar 17,93%. B atas cair (liquid limit) didapatkan sebesar 24,59%.
4. Dari hasil penelitian batako dengan limbah cangkang kelapa sawit sebagai substitusi agregat halus untuk perbandingan 1 semen : 6 pasir dari variasi persentase 0%, 5%, 10%, 15% 20%, masuk dalam tingkat mutu berapa untuk syarat mekanis bata beton? 5. Pada pengujian berat jenis, apakah hasil batako dengan limbah
Pengelolaan mutu hasil uji laboratorium merupakan hal yang sangat penting untuk diterapkan, karena berkaitan dengan mutu suatu hasil analisis atau pengujian. Selain mengendalikan mutu hasil pengujian ( quality control ), laboratorium juga perlu untuk menjamin mutu dari hasil analisa atau pengujian yang dilakukannya ( quality assurance ).
Pengujian permeabilitas dilakukan dengan variasi percobaan tanah asli, campuran semen 2 %, 4% dan 6% a. Hasil Pengujian Permeabilitas Tanah Asli Tabel 4 Hasil Pengujian Permeabilitas Tanah Asli No h Q L k 1 33 1402,756 7 9,214873 2 31 1317,74 7 8,656396 3 34 1445,264 7 …
4.1 Hasil Penelitian Hasil pengujian permeabilitas beton ditunjukan pada Tabel 5. Tabel 5. Hasil Pengujian Permeabilitas Beton Faktor Air-Semen Nilai Slump Aktual [mm] Koef. Permeabilitas x 10-9 [m/dtk] Kedalaman Penetrasi [cm] Syarat DIN 1045 Keterangan 0,4 60 5,790 2,75 < 5 cm memenuhi 80 5,790 2,7 < 5 cm memenuhi 0,5